Dengan tagline ‘Advancing Translational Medicine and Collaborations in Genomics’, Pertemuan Asia Pacific Conference on Human Genetics kembali digelar bertepatan pada tanggal 5 hingga 9 November 2019 di hotel Makati Shangri-La, Manila, Filipina. Tim Pokjagenetik FK-KMK UGM turut hadir dalam rangkaian acara pertemuan rutin ke-13 ini, yang dimulai dengan preconference workshop dengan topik Wellcome Genome Campus Advanced Courses: NGS Analysis for Monogenic Diseases dan disusul oleh simposium inti konferensi.
Hari pertama konferensi dibuka dengan 2 topik plenary oleh pembicara dari Amerika, Mary-Claire King dengan topik kanker payudara dan ovarium herediter, dan Danilo A. Tagle dengan topik penggunaan teknologi cip pada penyakit genetika. Acara dilanjutkan dengan simposium dengan topik-topik seputar penerapan ilmu genetika dimulai dari penerapan individual hingga demografi genetika di Asia, pembahasan penyakit khusus seperti hemoglobinopati dan penyakit turunan metabolik, serta pengembangan SDM genetika. Hari kedua diisi dengan berbagai topik yang fokus pada perkembangan terbaru dalam teknologi dan terobosan baru dalam pemecahan masalah kesehatan melalui genetika, diantaranya masalah neuropsikiatri, kelainan perkembangan sexual, penyakit genetic kompleks, Lysosomal Storage Disorders, optimasi personalized medicine, dan penyakit kanker. Hari terakhir acara ini kembali diisi oleh 3 simposium menarik mengenai Craniofacial Phenotyping di Asia oleh Maximillian Muenke (USA), phenomic era oleh Li Jin (China), dan penerapan klinis serta etika dalam terapi CRISPR yang menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir oleh Kelly E. Ormond (USA).
Tim Pokjaganetik FK-KMK UGM juga berperan serta dalam mempresentasikan poster ilmiah dalam acara ini. Berkat lebih dari 100 poster yang dipresentasikan oleh hampir seluruh peserta dan dukungan alokasi waktu khusus dari panitia, berhasil meningkatkan antusiasme peserta dalam berdiskusi aktif selama pelaksanaan kegiatan ilmiah ini. Terdapat pula beberapa penghargaan yang diberikan sepanjang acara ini, wakil-wakil Pokjagenetik FK-KMK UGM berhasil menyabet beberapa penghargaan bergengsi diantaranya Best Poster Candidate dan Chen Travel Award yang didapatkan oleh dr. Dhite Bayu Nugroho, M.Sc, PhD dan Salsabila Luthfi. Hal penting lainya juga terjadi pada penutupan 13th APCHG 2019, yaitu pengenalan kota Yogyakarta sebagai tuan rumah APCHG 2021. (Supanji)