Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM telah berhasil menyelenggarakan kegiatan the 2nd International Symposium and Conference on Congenital Anomaly and Developmental Biology (ISCADB) 2018. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 3-4 Agustus 2018 di Hotel Eastparc Yogyakarta.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Indonesian Society of Human Genetics (InaSHG) dan Persatuan Ahli Bedah Anak Indonesia (PERBANI).
“Angka harapan hidup penderita Duchenne Muscular Dystrophy (DMD) sekarang hanya mencapai sekitar usia 20 tahunan saja,” ujar Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini Sp.A(K), Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.
Hal ini disampaikan Herini dalam jumpa pers ‘Seminar Awam tentang Penyakit Bawaan DMD’ pada Sabtu (8/9) di Selasar Auditorium RSA UGM Lantai 5. Seminar ini diselenggarakan RSA UGM bekerja sama dengan Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. Tujuannya adalah untuk memberi pengetahuan kepada keluarga pasien penderita DMD tentang diagnosis dan terapi terkini.
Dalam rangka memperingati Duchenne Awareness Day, Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM bekerja sama dengan Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) menyelenggarakan seminar awam tentang penyakit bawaan (kongenital) Duchenne Muscular Dystrophy (DMD) pada hari Sabtu, 8 September 2018 bertempat di RSA UGM. Seminar ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang diagnosis dan terapi terkini DMD terutama untuk keluarga pasien DMD dengan mengundang narasumber dokter-dokter ahli yang menangani DMD.
SLEMAN, KRJOGJA.com – Menurut data World Health Organization South East Asian Region (WHO SEARO) pada tahun 2010 diperkirakan prevalensi bayi dengan kelainan bawaan di Indonesia mencapai 59,3 per 1.000 kelahiran hidup. Jika setiap tahun lahir 5.000 bayi, maka akan ada sekitar 295 ribu kasus kelainan bawaan per tahun.
Dasarnya, sebagian besar kelainan bawaan tersebut bisa dicegah melalui pemeriksaan sebelum kelahiran. Dengan begitu, biaya untuk pengobatan bisa ditekan sedemikian rupa dengan program preventif.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas peneliti yang fokus dalam bidang genetik, Pokja Genetik FKKMK UGM menyelenggarakan workshop Next Generation Sequencing (NGS) pada tanggal 14 – 16 Maret 2018.
Pada tanggal 29-31 Oktober 2017, Pokja Genetik FKKMK UGM kembali menyelenggarakan kegiatan The 1st Annual Meeting Indonesian Society of Human Genetics (InaSHG)